Thursday, January 31, 2013

Review: Silent Hill (2012)


Directed by Michael J. Bassett Produced by Don Carmody, Samuel Hadida Written by Michael J. Bassett Starring Adelaide Clemens, Kit Harington, Sean Bean, Carrie-Anne Moss, Malcolm McDowell, Martin Donovan, Radha Mitchell, Deborah Kara Unger, Erin Pitt, Heather Marks, Roberto Campanella, Peter Outerbridge, Jefferson Brown, Rachel Sellan, James Kirchner, Liise Keeling, Michael Cota, Yordania Clark, Anna Cyzon, Yordania Harris, Shara Kim Music by Jeff Danna, Akira Yamaokacinematography Maxime Alexandre Editing by Michele Conroy Studio Anibrain Digital Technologies / Davis-Films / Konami / Silent Hill 2 DCPRunning time 94minutes Country Canada, France Language English

Dengan judul Silent Hill: Revelation dan mengadaptasi kisahnya dari seri ketiga permainan video Silent Hill produksi Konami, film ini melanjutkan seri sebelumnya dimana Rose Da Silva (Radha Mitchell) berhasil menyelamatkan putrinya, Sharon (Jodelle Ferland), dari kurungan Silent Hill meskipun dirinya harus selamanya terjebak disana. Kini, Sharon yang telah beranjak remaja (Adelaide Clemens), harus hidup berpindah-pindah tempat bersama ayahnya, Christopher (Sean Bean), guna menghindari kejaran anggota sekte Order of Valtiel yang berusaha untuk mendapatkannya untuk dibawa kembali ke Silent Hill. Sharon sendiri sama sekali tidak dapat mengingat masa lalunya bersama sang ibu. Ayahnya hanya mengungkapkan bahwa ibunya tewas dalam sebuah kecelakaan.
Dalam pelarian terakhir mereka, Sharon dan Christopher kini menggunakan nama dan identitas baru mereka, Heather dan Harry Mason. Sayangnya, pengungsi tersebut tidak dapat bertahan lama. Segera setelah mereka menempati rumah baru, para anggota sekte Order of Valtiel berhasil menemukan lokasi keduanya dan bahkan kemudian berhasil menangkap Harry. Mau tidak mau, Heather harus berusaha untuk mengingat kembali berbagai kejadian yang ia alami bersama ibunya di Silent Hill sekaligus kembali lagi ke daerah tersebut untuk menemukan ayahnya. Bersama dengan Vincent (Kit Harrington) yang baru saja ia kenal, Heather lantas memulai perjalanannya untuk memasuki kota yang selama ini menghantui mimpi buruknya tersebut.

No comments:

Post a Comment