Thursday, April 4, 2013

Review: Argo (2012)


Diadaptasi oleh Chris Terrio dari buku The Master of Disguise (Antonio J. Mendez, 2000) dan artikel majalah Wired,Escape from Tehran: How the CIA Used a Fake Sci-Fi Flick to Rescue Americans from Iran (Joshuah Bearman, 2007),Argo bercerita tentang kisah nyata mengenai Revolusi Iran yang terjadi pada tahun 1979. Saat itu, hubungan diplomatik antara Iran dan Amerika Serikat sedang berada di ujung tanduk akibat keputusan pemerintah Amerika Serikat yang memberikan suaka politik bagi mantan pemimpin Iran yang dianggap telah memberikan banyak kesengsaraan bagi rakyat negaranya, Mohammad Reza Pahlavi. Puncaknya, pada tanggal 4 November 1979, ribuan demonstran anti pemerintahan Amerika Serikat menyerbu masuk ke dalam gedung kedutaan besar Amerika Serikat di Tehran, Iran. Lebih dari 50 pegawai kedutaan besar Amerika Serikat kemudian dijadikan sebagai tawanan. Namun, enam orang diantaranya berhasil melarikan diri dan kemudian bersembunyi di kediaman Duta Besar Kanada untuk Iran, Ken Taylor (Victor Garber).
Peristiwa tersebut jelas membuat panik pemerintahan Amerika Serikat. Bersama dengan seorang spesialis dari Central Intelligence Agency, Tony Mendez (Ben Affleck), pihak Departemen Pertahanan Amerika Serikat kemudian mengeksplorasi berbagai opsi mengenai cara untuk mengeluarkan enam warganya yang berhasil lolos tersebut dari Iran. Tony lalu mengusulkan sebuah ide: dengan cara mengajukan izin untuk membuat sebuah film di negara Iran dan kemudian secara sembunyi-sembunyi lalu menyelundupkan keenam orang tersebut keluar dari wilayah konflik. Sebuah ide yang jelas terdengar konyol namun kemudian hingga saat ini tetap dikenang sebagai salah satu momen paling berani dan heroik di sepanjang sejarah politik Negeri Paman Sam tersebut.

No comments:

Post a Comment